Kamis, 01 November 2018

TANDA-TANDA VITAL
*Pengertian TTV
Pemeriksaan tanda – tanda vital adalah prosedur pemeriksaan yang dilakukan oleh tenaga kesehatan terhadap tanda vital seseorang yang bertujuan untuk mendeteksi gangguan, kelainan atau perubahan pada sistem penunjang kehidupan. Pemeriksaan tanda – tanda vital (TTV) merupakan metode pengukuran atau pemeriksaan fungsi tubuh yang paling dasar yang dapat dilakukan untuk mengetahui tanda klinis yang memiliki manfaat dalam menegakkan diagnosis penyakit dan menentukan perencanaan terapi medis yang tepat.
*Factor yang mempengaruhi TTV
1. Umur
2. Sex ( jenis kelamin)
3. Berat badan
4. Aktivitas
5. Kondisi (sehat & sakit)
* Pengukuran TTV dilakukan saat :
1. Sesuai permintaan, untuk melengkapi data dasar pengkajian
2. Sekali sehari ( klien stabil
3. Setiap 4 jam ( 1 /> TTV abnormal
4. Setiap 5 – 15mnt ( klien tidak stabil atau resiko perubahan fisiologi secara cepat post op
5. Ketika kondisi klien tampak berubah
6. Setiap menit atau lebih sering, bila ada perubahan signifikan dari hasil pengukuran sebelumnya
7. Ketika klien merasa tidak seperti biasa
8. Sebelum,selama dan setelah transfusi
9. Sebelum pemberian obat ( efek perubahan TTV
* Komponen TTV
1. Tekanan Darah
Tekanan darah merupakan kekuatan pemompaan darah oleh jantung untuk mendorong darah di dalam arteri (pembuluh darah) hingga ke seluruh tubuh. Pengukuran tekanan darah dilakukan dengan menggunakan alat pengukur tekanan darah yang biasa disebut spignomanometer dan stetoskop.
Ukuran tekanan darah ini dibagi menjadi dua bagian yaitu Sistolik per Diastolik. Tekanan Sistolik menunjukkan tekanan darah di dalam arteri pada saat jantung berkontraksi untuk memompa darah ke seluruh bagian tubuh, sedangkan tekanan Diatolik menunjukkan tekanan darah di dalam arteri pada saat jantung bersitirahat untuk mengisi darah dari seluruh bagian tubuh.
Tekanan darah normal dipengaruhi oleh beberapa faktor, yaitu aktivitas fisik, diet dan usia.

>Nilai normal TTV
-Bayi :70-90/50 mmHg
-Anak :80-100/60 mmHg
-Remaja :90-110/66 mmHg
-Dewasa Muda :110-125/60-70 mmHg
-Dewasa Tua : 130-150/80-90 mmHg
>Istilah Tekanan darah
-Hipertensi (tekanan darah tinggi) : tekanan sistolik konsisten 160 atau lebih, atau diastolik 100 atau lebih
-Hipotensi (tekanan darah rendah) : tekanan sistolik lebih rendah dari 90, atau tekanan 25 mmHg lebih rendah dari biasanya.
2. Suhu
Suhu tubuh mencerminkan keseimbangan antara produksi panas dan kehilangan panas, dan diukur dalam unit panas yang disebut derajat. Pengukuran suhu tubuh dilakukan dengan menggunakan alat ukur shu yang disebut dengan Termometer. Pengaturan suhu tubuh diatur oleh hipotalamus.

>Ada 2 macam suhu tubuh :
a. Suhu inti ( jaringan dalam tubuh: rongga abdomen dan rongga pelvic ( Relatif konstan
b. Suhu permukaan ( suhu kulit, SC, dan lemak SC ( naik dan turun merespon thd lingkungan
> Factor yang mempengaruhi suhu tubuh:
a. BMR : jumlah energi yang digunakan tubuh untuk melakukan aktivitas utama seperti bernafas
b. AKTIVITAS OTOT: termasuk menggigil, meningkatkan metabolisme rate
c. TYROXINE OUTPUT: meningkatnya output tyroxine akan meningkatkan metabolisme sel seluruh tubuh
d. Stimulasi/respon Epineprin, norephinephrine, simpatis. Hormon ini dengan seketika meningkatkan metbolisme sel dibeberapa jaringan tubuh
e. Fever, meningkatkan jumlah metabolisme tubuh
>Mekanisme kehilangan panas
a. Radiasi : perpindahan panas dari permukaan objek tanpa adanya kontak mata antara kedua objek. Contoh: inkibator
b. Konduksi : perpindahan panas ke objek lain melalui kontak langsung. Contoh: sentuhan kulit dengan media panas
c. Evaporasi (penguapan) : perubahan cairan-uap seperti cairan dalam tubuh keringat menguap dari kulit.
d. Konveksi : penyebaran panas pleh karena prgerakan udara dengan kepadatan yang tidak sama. Contoh: manusia yang berada dekat/ bawah kipas angin.

>Pengukuran suhu tubuh
-Normal : 36.5-37.4 0 c
-Suhu permukaan : 36.8-37,4 0c (96,6-99,3 0 f)
-Suhu inti : 36,4-38 0c (97,5-100,4 0 F)
-Fever (demam) : suhu tubuh > 37,4°C
-Hiperthermi : suhu tubuh > 40,6°C
-Hipotermi : <36.4 0 c
>Tempat pengukuran suhu tubuh
a. Oral
Thermometer diletakan di bawah lidah yaitu sublingual artery dengan suhu 0,5-0,8 o c dibawah suhu inti. Kontra indikasi: Klien tidak kooperatif,Bayi atau toodler,Tidak sadar,Dalam keadaan menggigil,orang yang biasa bernafas dengan mulut,Pembedahan pada mulut,Pasien tidak bisa menutup mulut.

b. Rektal
Thermometer dimasukan kedalam rektal ± 5cm dengan suhu berbeda 0,01 0c dengan suhu inti.kontra indikasi: Diare,Pembedahan rektal,Clotting disorders,Hemorrhoids.





C. Aksila
Hasil pengukuran 0,6°C lebih rendah dibandingkan suhu oral . Kontraindikasi:Pasien kurus,Inflamasi Lokal daerah aksila,Tidak sadar, shock,Konstriksi pembuluh darah perifer.

d. Telinga
suhu ditelinga pada membran timpani paling mendekati suhu inti tubuh. Membran tympani hanya berjarak 3,8 cm dari hipotalamus. Darah pada arteri karotis internadan eksterna, adalah pembuluh darah yang menyuplai hipotalamus dan membran tympani.


3. Pemeriksaan Nadi
-Nadi adalah sensasi denyutan seperti gelombang yang dapat dirasakan/ dipalpasi di arteri perifer, terjadi karena gerakan atau aliran darah ketika konstraksi jantung.
-Cardiac output; adalah volume darah yang dipompakan kedalam arteri oleh jantung .
-Nadi Perifer; nadi yang berada jauh dari jantung, ex: kaki, radialis, leher.
-Nadi apical; nadi central, lokasinya di apex jantung.
>Pola Nadi
-Bradikardia: frekuensi nadi lambat
-Takikardia: frek. Nadi meningkat, dalam keadaan tidak pada ketakutan, menangis, peningkatan aktifitas
-Sinus aritmia: frek.nadi meningkat selama inspirasi dan menurun selama ekspirasi
-Pulsus alternans: denyut nadi yang silih berganti kuat-lemah
-Pulsus paradoksus: kekuatan nadi menurun dengan inspirasi
-Pulsus corrigan: denyut nadi kuat dan berdetak-detak .
>Factor yang mempengaruhi nadi
-Usia
-Jenis kelamin
-Bentuk tubuh
-Aktivitas
-Stress dan emosi
-Suhu tubuh
-Volume darah
-Obat-obatan.
>Perhitungan Nadi normal
-Bbl :120-160 x/mnt
-1-12 bulan :80-140x/mnt
-1-2 tahun :80-130x/mnt
-3-6 tahun :75-120x/mnt
-7-12 thun :75-100x/mnt
-Remaja :60-100x/mnt
-Dewasa :60-100x/mnt
>Irama nadi
-REGULER; pola dan jarak waktu denyutan pada tiap denyutan teraba sama/teratur      ( NORMAL
-IRREGULER (arrhythmia/dysrhythmia); pola dan jarak waktu denyutan pada tiap denyutan teraba tidak sama/tidak teratur
>Tempat pengukuran nadi
1. Temporal
2. Carotid
3. Apical
4. Brachial
5. Radialis
6. Femoral
7. Popliteal
8. Posterior tibial
9. Pedal/dorsalis pedis


4. Pemeriksaan Respirasi
Respirasi adalah jumlah frekuensi pernafan seseorang selama satu menit,Frekuensi pernafasan dihitung  setiap satu gerakan inhalasi dan ekshalasi. Pusat saluran pernapasan yaitu di medulla oblongata.
>Nilai normal
-Bayi                : 30-40 x/mnt
-Anak              : 20-30 x/mnt
-Dewasa          : 16-20 x/mnt
-Lansia            : 14-16 x/mnt
>Respirasi abnormal
-Bradipnea : nafas lambat
-Tachypnea : nafas cepat
-Apnea        : henti nafas
>Istilah suara nafas
-Stidor : suara nafas seperti suara ngorok , ada sumbatan di laring.
-Stertor : suara nafas lebih rendah.
-Whezze : suara nafas lebih nyaring ada sumbatan di saluran bawah. Ex: ngik-ngik
-Hemoptysis : batuk darah
-Productive cough : batuk berdahak
-Nonproductive cough : betuk kering.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

sistem infomasi keperawatan

UJIAN AKHIR SEMESTER SISTEM INFORMASI KEPERAWATAN 1.    Pemanfaatan media sebagai sumber informasi memiliki kelebihan dan kekurang...